Gangguan Stres Pasca-trauma - Pengobatan Herbal Ayurveda

Gangguan stres pascatrauma (PTSD) adalah penyakit emosional yang berkembang sebagai akibat dari pengalaman yang sangat menakutkan, mengancam jiwa, atau sangat tidak aman. Gejala umum

termasuk trauma berulang yang berulang; kecenderungan menghindar; reaksi yang sangat sensitif terhadap pengalaman normal sehari-hari; gangguan kepribadian; perkembangan sosial dan emosional 

yang negatif; berbagai masalah somatik; dan kehidupan seksual yang bermasalah. Gangguan emosional yang sudah ada sebelumnya, kurangnya dukungan dari keluarga dan teman, usia muda, jenis kelamin perawatan kulit herbal perempuan dan ketidakmampuan belajar, merupakan faktor risiko pengembangan PTSD setelah peristiwa traumatis.

Psikoterapi, terapi kognitif dan perilaku, konseling individu dan keluarga, dan pengobatan merupakan penatalaksanaan PTSD. Obat Ayurveda digunakan untuk mengobati rasa takut, cemas dan stres. Ini termasuk Brahmi-Vati, Saraswatarishta, Arjunarishta, Dashmoolarishta, Abhrak-Bhasma, Suvarna-Bhasma dan Bruhat-Vat-Chintamani. Obat-obatan herbal yang dapat digunakan pada kondisi ini antara lain Brahmi (Bacopa monnieri), Jatamansi (Nardostachys jatamansi), Shankhpushpi (Convolvulus pluricaulis), Vacha (Acorus calamus), Mandukparni (Centella asiatica), Sarpagandha (Rauwolfia serpentina), Khurasani ous niger), Jaiphal (Myristica fragrans) dan Ashwagandha (Withania somnifera). Obat-obatan seperti Suvarna-Malini-Vasant, Laxmi-Vilas-Ras, Maha-Laxmi-Vilas-Ras dan Makar-Dhwaj -Ras digunakan untuk memperkuat 'Oj' tubuh.

Beberapa prosedur Panchkarma dapat digunakan dengan bijaksana untuk membantu orang yang terkena PTSD. Pijat seluruh tubuh setiap hari menggunakan obat-obatan seperti minyak Mahanarayan, minyak Mahamash dan minyak Maha-Sahachar membantu mendorong relaksasi dan tidur nyenyak. Prosedur mengobati gangguan kulit seperti 'Shirodhara' dan 'Shirobasti' memiliki efek penenang yang baik. Kursus berulang enema obat menggunakan minyak Vishgarbha atau bantuan minyak Maha Sahachar dalam mengendalikan 'Vat' dosha; sehingga mengurangi iritabilitas, kecemasan dan ledakan emosi. Obat tetes hidung menggunakan minyak Vacha, minyak Anu, minyak Panchendriya-Vardhan dan ekstrak cairan Shigru (Moringa oleifera) atau Vishwa (Zinziber officinalis) efektif dalam menstimulasi pikiran dan otak; dengan demikian membantu menghadapi kehidupan.

Orang yang terkena PTSD harus mengadopsi praktik gaya hidup positif seperti olahraga teratur, makan makanan sehat, dan mengikuti jadwal yang sibuk dan teratur. Teknik relaksasi, asana yoga, dan pranayam juga dapat sangat membantu. Pada saat yang sama, penting juga untuk menghindari praktik gaya hidup negatif seperti penyalahgunaan zat, isolasi sosial, kerja berlebihan, dan perilaku merusak diri sendiri.